Minggu, 13 Maret 2011

Korban di Miyagi Bisa Capai 10.000 Jiwa
Penulis: Yunanto Wiji Utomo | Editor: A. Wisnubrata
Minggu, 13 Maret 2011 | 15:00 WIB
Dibaca: 5462
AFP PHOTO /YOMIURI SHIMBUN Kerusakan di daerah Minamisanriku, Prefektur Miyagi, Sabtu (12/3/2011), akibat terjangan tsunami setelah gempat berkekuatan 8,9 SR mengguncang daerah itu, Jumat (11/3/2011).

MIYAGI, KOMPAS.com — Korban tewas akibat gempa dan tsunami yang mengguncang Jepang, Jumat (11/3/2011), mungkin mencapai 10.000 jiwa untuk wilayah Miyagi saja. Hal tersebut dikatakan jurus bicara kepolisian Miyagi, Go Sugawara, Minggu (13/3/2011).

Miyagi adalah wilayah yang terkena dampak terburuk dari tragedi gempa dan tsunami Jumat lalu. Sebagaimana diketahui, gempa berkekuatan 9 magnitude telah menyebabkan tsunami setinggi 4-10 meter.

Sejauh ini baru 379 dari 801 orang yang telah dinyatakan positif meninggal. Gempa ini merupakan gempa terburuk dalam sejarah kegempaan Jepang. Pemerintah setempat mengatakan, skala bencana jauh di luar perkiraan.

Sebelumnya, kantor berita Kyodo melaporkan korban tewas akibat gempa bumi yang diikuti tsunami itu mencapai lebih dari 2.000 orang. Kyodo memperoleh angka ini dari kepolisian Jepang. Di Prefektur Fukushima, jumlah korban tewas diperkirakan mencapai 1.167 orang. Di Prefektur Miyagi dan Iwate setidaknya ditemukan 600 jenazah. Sementara itu, di Miyagi, 200 jenazah baru ditemukan.

Gelombang tsunami juga dilaporkan telah merusak 20.820 bangunan. Saat ini, menurut pemerintah pusat dan daerah, lebih dari 300.000 orang telah dievakuasi di tempat-tempat penampungan yang terletak di enam prefektur.

Perdana Menteri Jepang Naoto Kan telah mengeluarkan instruksi untuk menambah jumlah tentara untuk membantu daerah yang terkena gempa menjadi 100.000 personel. Menteri Pertahanan Toshimi Kitazawa mengatakan, ini merupakan pengerahan personel paling banyak.

0 komentar:

Posting Komentar

Berkreasi Dengan Music © 2008 Template by:
SkinCorner