Rabu, 05 Januari 2011

Lahar Dingin
Korban Banjir Lahar Butuh Bantuan
Rabu, 5 Januari 2011 | 18:16 WIB
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Warga menyaksikan banjir lahar dingin yang melewati Kali Kuning, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (4/11/2010). Banjir lahar dingin tersebut mengakibatkan jembatan dam yang menghubungkan Pakem-Cangkringan jebol.

MAGELANG, KOMPAS.com — Ratusan pengungsi banjir lahar dingin Kali Putih di Desa Jumoyo, Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, membutuhkan berbagai bantuan. Saat ini bantuan yang paling dibutuhkan adalah pakaian dan perlengkapan tidur karena saat mengungsi ketika terjadi banjir besar, Senin (3/1/2011), sebagian besar warga tidak sempat membawa barang-barang pribadi.

Waktu lari karena banjir kemarin, saya tidak sempat membawa apa pun karena cepatnya air meluap.
-- Budi

"Waktu lari karena banjir kemarin, saya tidak sempat membawa apa pun karena cepatnya air meluap. Bisa menyelamatkan diri saja sudah bagus," kata Budi (29), seorang warga Dusun Gempol, Jumoyo, yang ditemui di lokasi pengungsian lapangan Desa Jumoyo, Rabu (5/1/2011).

Budi yang mengungsi bersama istri dan seorang anak balitanya mengaku hanya membawa sehelai pakaian yang menempel di badan saat itu. "Semua benda dan harta habis terkena banjir. Rumah satu-satunya juga hancur," katanya.

Begitu pun yang dialami Kardiman (55), mertua Budi yang tidak sempat menyelamatkan satu pun barang pribadi. "Saya hanya mementingkan keselamatan cucu saya, Kendi (3), yang hampir terseret banjir kemarin," ujar Kardiman.

Karena itu, Budi dan Kardiman berharap ada bantuan berupa pakaian dan perlengkapan tidur, terutama kasur busa dan selimut, karena pada malam hari cuaca sangat dingin. "Kalau saya tidur di tikar tidak mengapa, tapi kasihan anak saya (usia 3 tahun) kalau harus ikut tidur di tikar, nanti sakit," kata Budi.

Saat ini jumlah pengungsi banjir lahar dingin Kali Putih, Desa Jumoyo, mencapai 985 jiwa dari empat dusun yang tersebar di tiga titik penampungan. Sebanyak 201 jiwa di antaranya merupakan pengungsi baru akibat banjir lahar pada Senin. Adapun sisanya merupakan pengungsi lama akibat banjir lahar pada 8 Desember 2010.

0 komentar:

Posting Komentar

Berkreasi Dengan Music © 2008 Template by:
SkinCorner