Senin, 23 Mei 2011

Pedrosa: Saya Tak Pantas Mendapatkan Ini
Aloysius Gonsaga Angi Ebo | Senin, 16 Mei 2011 | 17:16 WIB
Dibaca: 15436
|
Share:
AFP/JEAN FRANCOIS MONIER Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa.

LE MANS, KOMPAS.com — Kandidat juara dunia MotoGP 2011, Dani Pedrosa, kecewa dengan kenyataan yang harus dihadapi akibat insiden dengan Marco Simoncelli di GP Perancis, Minggu (15/5/2011). Saat balapan tersebut, Pedrosa bersenggolan dengan Simoncelli dan dia jatuh sehingga cedera patah tulang selangka kanan. Ini adalah cedera baru setelah dia menjalani masa penyembuhan cedera patah tulang selangka kiri enam bulan lalu.

Pedrosa mengawali balapan seri keempat di Sirkuit Le Mans tersebut dengan status pemimpin klasemen sementara. Sejak start, dia langsung mengambil alih kendali lomba dan menjadi satu-satunya pebalap yang bisa bersaing ketat dengan rekan setimnya di Repsol Honda, Casey Stoner, dalam 10 lap pertama.

Padahal, kami sedang dalam proses penyembuhan akibat operasi terakhir dan sekarang harus terluka lagi. Ini sangat tidak adil dan saya tidak pantas mendapatkannya.
-- Dani Pedrosa

Setelah itu, superioritas Stoner, yang akhirnya jadi pemenang, tak tersaingi lagi dan Pedrosa mulai mendapat ancaman dari Simoncelli dalam perebutan posisi nomor dua. Persaingan semakin ketat ketika balapan memasuki lap ke-18 dari total 28 lap. Di tikungan Esses, Simoncelli berusaha menyalip dari sisi luar sehingga terjadilah kontak di mana Pedrosa menyenggol bagian belakang motor pebalap Gresini Honda tersebut.

Kecelakaan tak terhindarkan karena Pedrosa jatuh dan patah tulang selangka kanan, sedangkan Simoncelli terus melaju meskipun akhirnya dinyatakan bersalah sehingga mendapatkan penalti dan menyelesaikan lomba di urutan kelima.

"Saya memiliki sebuah balapan yang bagus dan tujuanku adalah memastikan bahwa bisa naik podium dan saya bakal meraihnya, tetapi ternyata tidak mendapatkan apa-apa," ujar Pedrosa. "Simoncelli menyalip saya, saya kembali melewatinya dan saya berada di jalur yang lebih bagus. Akan tetapi, dia datang dan melewati saya dengan pengereman yang terlambat dan saya tidak bisa melakukan apa-apa."

"Saya pergi dari sini dengan cedera patah tulang selangka dan dia hanya terkena penalti, bagus bagi dia! Padahal, kami sedang dalam proses penyembuhan akibat operasi terakhir dan sekarang harus terluka lagi. Ini sangat tidak adil dan saya tidak pantas mendapatkannya."

Setelah balapan di Le Mans tersebut, Pedrosa langsung berangkat ke Barcelona untuk mengecek kemungkinan apakah sangat perlu untuk menjalani operasi lagi.

Bulan lalu Pedrosa harus dioperasi untuk mengangkat pelat besi di tulang selangka kiri. Keberadaan benda asing itu (pelat besi) ditengarai sebagai penyebab Pedrosa tampil buruk di awal musim karena dia seperti mati rasa saat balapan.

Hasilnya langsung terlihat. Operasi berlangsung sukses dan Pedrosa juga menjadi juara GP Portugal, yang merupakan kemenangan pertamanya pada musim 2011. Tambahan 25 poin di Sirkuit Estoril tersebut membuat dia bisa memangkas poin dengan pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, dengan selisih hanya empat angka.

Namun, akibat kecelakaan di Le Mans ini, Pedrosa harus menerima kenyataan yang sangat pahit. Di samping mengalami cedera baru, dia juga tak mendapatkan poin sehingga jaraknya dengan Lorenzo jauh lagi. Saat ini Pedrosa turun ke posisi ketiga dan berselisih 17 angka dengan Lorenzo, yang pada seri keempat ini finis di urutan keempat.

Sebuah tantangan yang sangat berat bagi Pedrosa untuk menghadapi seri kelima di Catalunya, 5 Juni mendatang. Dengan masa jeda hanya tiga minggu, mungkinkah dia cukup fit untuk bersaing menjadi nomor satu? Yang pasti, Pedrosa tidak mampu mewujudkan rencana untuk melakukan debutnya dengan Honda 2012, yang akan diadakan dalam sebuah tes privat di Jerez, sebelum seri berikutnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Berkreasi Dengan Music © 2008 Template by:
SkinCorner